Untuk memudahkan saya dalam pembelajaran, saya menggunakan istilah bahasa Inggris untuk mengaitkan hal ini dengan bahasa Arab.
Pada pelajaran pertama pengenalan haadzaa, saya sudah mencatat bahwa kata dasar untuk setiap benda selalu diakhiri dengan tanwin (kecuali kata kata tertentu).
Hal yang dipelajari pada pelajaran ini.
1.Kali ini, saya mempelajari definite article yaitu Al. Jika dikaitkan dengan teori bahasa Inggris, ini berarti “the”. Kaidah penambahan Al adalah: jika didepan kata benda ditambah Al, maka kata benda tersebut tidak berakhiran tanwin.
Contoh:
Penjelasan
Bahasa Arab | Bahasa Inggris |
Baitun | house |
Al-baitu | The house |
2. Huruf Syamsiyyah dan huruf Qomariyyah. Point ini sengaja saya tidak catat disini karena sudah dipelajari dalam ilmu tajwid. Intinya ada 14 huruf syamsiyyah dan ada 14 huruf Qomariyyah. Jika Alif lam bertemu dengan huruf syamsiyyah, maka lam tidak dibaca, contoh: najmun, jika ditambah dengan Alif lam, maka dibaca: An-najmu.
3.Mulai belajar kata sifat dengan benda atau orang yang disifatinya. (man’ut dan na’tun) atau mubtada’ dan khabar.
Contoh:
Meja itu rusak | المكتب مكسور |
Air itu panas | الماء حار |
Ahmad tinggi | أحمد طويل |
Baju itu kotor | القميص وسخ |
Pintu itu terbuka | الباب مفتوح |
Kosa kata baru
Bulan, baru, lama, kotor, bersih,panas,dingin, kecil,besar, terbuka, rusak, berat, ringan, indah, berdiri, duduk, manis, sakit, toko, kaya, tinggi, miskin, pendek, apel.