Pelajaran ke 20 dari kitab durusul lughal al arabiyyah jilid ke 2, telah sampai kepada penjelasan tentang bentuk dual (mutsanna). Pada kali ini dijelaskan dual dalam bentuk majrur dan manshub.
Inilah perbandingan dual dalam bentuk marfu’ , majrur, dan manshub.
Marfu’
جَاءَ الْمُدَرِّسَانِ
Telah datang dua guru.
Telah datang dua guru.
Majrur
رَاَيْتُ الْمُدَرِّسَيْنِ
Saya melihat dua orang guru.
Manshub
ذَهَبْتُ إِلَي الْمُدَرِّسَيْنِ
Saya pergi ke dua orang guru.
Catatan:
- Dalam bentuk marfu’ , dual berakhiran aani.
- Dalam bentuk majrur dan manshub, dual berakhiran aini.
Ada pelajaran lain yaitu ahaduhuma dan akhar dalam bentuk mudzakkar dan muannats. Penerapannya adalah seperti contoh di bawah:
Mudzakkar
لِيْ أَخَوَانِ , أَحَدُهُمَا طَبِيْبٌ وَالآخَرُ مُهَنْدِسٌ
Saya punya dua saudara, salah satunya dokter dan yang lain adalah insinyur.
Muannats
لِيْ أُخْتَانِ إِحْدَاهُمَا مُدَرِّسَةٌ وَلاُخْرَى مُمَرِّضَةٌ
Saya punya dua saudara perempuan, salah satunya guru dan yang lainnya perawat.
Kosa kata baru
Sisir ( مُشْطٌ ) , bantal ( مِخَدَّةٌ ), kancing ( زِرٌّ ), cermin ( مِرْآةٌ ), pencuri ( لِصٌ ), berguna ( مُفِيْدٌ ), menyembelih ( ذَبَحَ يَذْبَحُ ), menjelaskan ( شَرَحَ يَشْرَحُ )
Ukhtun ( أُخْتٌ ) dalam bentuk mutsanna (dual) adalah: أُخْتَانِ (ukhtaani) atau أُخْتَيْنِ (ukhtaini).
Catatan:
أُخْتَانِ (ukhtaani) adalah mutsanna dalam bentuk marfu' (di-rafa').
أُخْتَيْنِ (ukhtaini) adalah mutsanna dari Ukhtun ( أُخْتٌ ) dalam bentuk manshuub (di-nashab) dan majrur (di-jar)
Ukhtun ( أُخْتٌ ) dalam bentuk mutsanna (dual) adalah: أُخْتَانِ (ukhtaani) atau أُخْتَيْنِ (ukhtaini).
Catatan:
أُخْتَانِ (ukhtaani) adalah mutsanna dalam bentuk marfu' (di-rafa').
أُخْتَيْنِ (ukhtaini) adalah mutsanna dari Ukhtun ( أُخْتٌ ) dalam bentuk manshuub (di-nashab) dan majrur (di-jar)