Al-Qur'an dan hadits adalah berbahasa Arab. Shalat ditunaikan dalam bahasa Arab. Ibadah haji dan umrah dilaksanakan di negeri Arab. Tiga poin yang telah disebutkan sebenarnya sudah cukup untuk menjelaskan pentingnya belajar bahasa Arab, walaupun masih banyak sekali keutamaan-keutamaan lain mempelajari dan mahir berbahasa arab.
Di atas adalah alasan syar'i mengapa belajar bahasa arab itu penting bagi setiap muslim. Belum lagi alasan-alasan untuk penunjang kehidupan dunia, misalnya:
- Terdapat banyak juga literatur ilmiah berbahasa Arab yang ada di perpustakaan dunia.
- Bagi pekerja di sektor oil and gas yang berlokasi di timur tengah, maka menguasai bahasa arab adalah nilai plus.
- Bagi pedagang dan pengusaha yang bekerja sama dengan pengusaha timur tengah, ia akan lebih mudah melakukan persuasi dan negosiasi dalam bahasa arab ketimbang menggunakan bahasa Inggris.
- Dan masih banyak lagi.
Alhamdulillah, sekarang banyak terdapat banyak alternatif tempat dan cara belajar bahasa Arab, baik
belajar bahasa Arab online maupun kelas-kelas bahasa Arab di tempat kursus atau di masjid.
Saya sudah menyinggung tentang
bagaimana cara belajar bahasa arab agar kita mudah memahami dan mempraktekkannya baik bersama guru dan teman maupun belajar sendiri (mengulang pelajaran sendiri di rumah).
Kebanyakan dari teman-teman bertanya, dan ini pertanyaan yang sering muncul ketika seseorang mulai mempelajari bahasa arab. Pertanyaannya seperti:
- Buku apa yang dipakai untuk pemula?
- Kitab apa yang dipelajari?
- Kitab yang paling bagus apa ya?
- Metode yang enak untuk dipelajari apa ya?
- Belajar nahwu sharaf dulu atau percakapan dulu yang mudah?
- Dan berbagai pertanyaan lainnya.
Sebenarnya bukan pada masalah kitab apa yang digunakan atau metode atau cara belajar apa yang dipakai, agar kita menguasai dan mempraktekkan bahasa Arab kuncinya adalah konsistensi.
Belajar bahasa Arab dengan konsisten adalah salah satu kunci untuk memasuki pintu penguasaan bahasa Arab. Tidak mudah menyerah dan sabar dalam proses belajar bahasa Arab. Dimulai dari dasar, bertahap dan seterusnya ke tingkat mahir. Dan itu harus dilakukan sedikit demi sedikit secara terus menerus. Konsisten disini adalah tetap mempelajari satu buku atau kitab (apapun kitabnya) sampai tamat. Arti konsisten disini juga berarti istiqomah belajar dengan metode yang sama dengan guru yang sama sampai tamat.
Kemudian, penerapan konsisten juga bisa berarti terus menambah mufradat (kosakata), terus praktek baik dalam menuliskan atau mengucapkan atau mengartikan bahasa arab secara berkala dan terus menerus.
Tips Agar Mudah Belajar Bahasa Arab dan Konsisten
Di atas telah disebutkan bahwa cara belajar bahasa arab agar sampai tingkat mahir adalah dengan mempelajarinya dengan bertahap, kontinyu, konsisten, dan sampai tamat.
Sekarang pertanyaannya adalah bagaimana cara agar konsisten belajar bahasa arab? Jawabannya adalah cinta. Kemudian mungkin ada pertanyaan lanjutan, kok jawabannya "cinta"? Sepertinya tidak nyambung antara konsisten dan cinta.
Begini saja, ini saya kutip perkataan dari seorang guru dan pengasuh grup mudah belajar bahasa arab. Grup via WA dan juga ada telegramnya di
http://telegram.me/mubba .
Silakan join telegram channel beliau (Abu Kayyisa).
Inilah perkataan beliau:
SOAL:
Bagaimana tips belajar bahasa Arab?
JAWAB :
Jawabnya adalah "CINTA". Cinta adalah faktor pendorong yang maha dahsyat.
Karena cinta, bertahun-tahun Anda habiskan umur untuk sekolah.
Karena cinta, Anda rela berangkat pagi pulang malam untuk bekerja.
Jika Anda bisa cintai bahasa Arab seperti cinta Anda pada sekolah dan bekerja, selanjutnya adalah mudah.
Begitupun ketika membaca al Quran dan al Hadits. ..
Faktor yang memudahkan kita agar tidak bosan mempelajari keduanya adalah "Cinta"
Dan untuk bisa menumbuhkan cinta tersebut kita harus menjadikan semua itu sebagai wasilah sarana untuk menjadi hamba Allah yang ikhlas beribadah hanya kepada Nya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
حُفَّتْ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتْ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ
Surga dikelilingi oleh perkara-perkara yang tidak disukai (oleh hawa nafsu manusia), sedangkan neraka dikelilingi oleh perkara-perkara yang disukai. [HR. Muslim no. 2822]
Aral melintang tak kan kendur
Pahit apapun akan ditelan
Capek tak akan membuat mundur
Demi cinta tulus dipanjatkan
Mari saudaraku cintailah bahasa arab agar kita dapat mencintai dan memahami al-Quran dan Assunnah
Zaki Abu Kayyisa
--- Wednesday, December 9, 2015 ---
Akhir kutipan..
Itulah motivasi yang diberikan oleh pengasuh salah satu grup belajar bahasa Arab.
Pelajaran yang dapat dipetik adalah: cinta melahirkan konsistensi. Konsistensi menghasilkan kemudahan dalam belajar. Kemudahan membuahkan kemahiran dalam berbahasa Arab. Kemahiran menyebabkan kenikmatan dalam beribadah (membaca Al-Qur'an, mengkaji kitab, dan seterusnya).
Mengapa bisa nikmat? karena kita bisa mengerti apa yang kita baca dan apa yang kita kaji. Ketika mendapati ayat-ayat adzab, kita memohon ampunan dan rahmat Nya, ketika membaca ayat-ayat yang berkaitan dengan janji surga, kita memohon dan berharap kepada Nya. Sebagaimana imam di masjid haram atau masjid nabawi yang sering kita lihat, bagaimana ia khusyu' dan menangis dalam shalatnya. Itulah salah satu kenikmatan dari penguasaan bahasa Arab.
Semoga kita semua diberikan Allah Ta'ala kemudahan dalam mempelajari bahasa Arab.